Jumat, 13 Juni 2014

Keutamaan Bulan Ramadhan


Diibaratkan seorang petani mempunyai 12 (dua belas) bidang tanah, dari hasil penelitian ahli pertanian tanah petani bidang yang ke 9 (sembilan) sangat subur sekali, kalau dibandingkan dengan bidang tanah-tanah yang lain.Jika petani menanami tanah bidang 9 dia akan memperoleh hasil yang sangat berlipat ganda,maka kalau petani itu tidak mau mengolah tanah pada bidang yang nomor sembilan,atau dia tidak rajin menanami bidang tanah yang subur ini secara optimal, tentu petani itu seorang yang bodoh, seorang yang membuang kesempatan untuk mendapat keuntungan yang berlipat ganda.

Begitu juga kita umat Islam yang mempunyai 12 (dua belas) bulan, mulai dari bulan Muharam – Safar – Rabiul awal – Rabiul tsani – Jumadil awal – Jumadil tsani – Rajab – Sha`ban – Ramadhan(bulan ke 9) – Syawwal – Zulqo`idah – Zulhijah. Bulan yang kesembilan (Ramadhan) adalah bulan yang sangat utama, bulan penghulu segala bulan, Hadis nabi “Bulan yang paling utama adalah bulan Ramadhan, dan hari yang utama adalah hari Jumat. Selanjutnya nabi bersabda” Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah, pada bulan itu Allah swt memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan (dosa-dosa), dan dia kabulkan do`a, pada bulan itu Allah swt akan melihat kalian berpacu melakukan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian, dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian kepada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat Rahmat Allah swt”. (Riwayat Ath-Thabrani)

Diantara keutamaan bulan Ramadhan adalah :

1. Bulan Tarbiyah untuk mencapai taqwa

“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa (Alquran- surat Al Baqarah ayat 183)

2. Bulan diturunkannya Alqur`an

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alqur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk-petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)......(Alqur`an – surat Al Baqarah ayat 185)

3. Bulan ampunan dosa

Barang siapa yang melakukan ibadah di malam hari bulan Ramadhan, karena iman dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni. (Muttafaqun `alaih)

4. Bulan dilipat gandakannya amal sholeh

Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban padabulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (Hadis- riwayat Bukhori-Muslim).

5. Bulan Ramadhan adalah bulan sabar, sabar itu balasannya syurga.

6. Bulan Ramadhan bulan ditambahkannya rizqi orang mukmin

Barangsiapa yang memberikan untuk berbuka kepada seorang yang berpuasa, balasannya adalah ampunan terhadap dosa-dosanya, dirinya dibebaskan dari neraka, dan dia mendapat pahala sebesar pahala yang didapat orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang tersebut.

7. Bulan Ramadhan awalnya rahmat, tengahnya ampunan dan ahirnya pembebasan dari neraka.

“Apabila masuk bulan Ramadhan dibuka pintu rahmat (kasih sayang) dan ditutup pintu jahanam dan setan-setan dibelenggu (Hadis riwayat Ahmad), Oleh karena itu mari kita mendirikan bulan Ramadhan dengan segala amaliah penuh keimanan dan ikhlas mencari ridho Allah. Jangan kita lewatkan momentum bulan yang kesembilan ini yang penuh rahmat, berkah, pahala dan ampunan.

Sumber : kemenag.go.id



: (021) 5365.3095,5844.684,5686.072
www.pondokyatim.or.id
: www.facebook.com/pages/Pondok-Yatim-Dhuafa/151762135027094?ref=ts&fref=ts
: https://twitter.com/pyd_yass


http://instagram.com/pondokyatim                     
                          

Jumat, 30 Mei 2014

Isra Miraj dan Misteri 7 Langit


Nabi Muhammad SAWIsra Miraj adalah sebuah perjalanan spiritual lintas langit yang menakjubkan. Sebuah perjalanan dari bumi menembus tujuh lapis langit. Bagaimana persepsi anda tentang langit? Seberapa besar, seberapa jauh? Dimana letaknya? Berapa lama untuk mengarunginya? Nah, hikmah yang mesti kita ambil dari peristiwa isra miraj yang mengarungi tujuh langit adalah agar pemahaman kita lebih baik akan makna “Allah Maha Besar.” Langit adalah benda penuh misteri. Namun setidaknya, kita dapat menangkap sedikit informasi tentang langit sebagaimana yang tersebut oleh penciptanya dalam kitab suci. Baca selengkapnya, klik: Misteri 7 Langit

2. Hikmah Hikmah Isra Miraj
Ayat Al Quran tentang Isra
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hambaNya (Nabi Muhammad SAW) pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Isra’ : 1).

Dan sesungguhnya dia (Nabi Muhammad SAW) telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, di Sidratul Muntaha. Di dekatnya (Sidratul Muntaha) ada surga tempat tinggal. Ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh suatu selubung. Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian
tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar. (QS An Najm 13-18)

Sumber: akhmadtefur.com 



: (021) 5365.3095,5844.684,5365.3095
: pondokyatim.or.id
: www.facebook.com/pages/Pondok-Yatim-Dhuafa/151762135027094?ref=ts&fref=ts
: https://twitter.com/pyd_yass
: http://instagram.com/pondokyatim

Senin, 19 Mei 2014

BAgaimana CAranya Ikhlas?



Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan[369] dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlash (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar. (An-Nisaa : 146)

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus……………………..” (Al-Bayyinah : 5)

Sudah selayaknya, kita sebagai muslim melakukan apapun yang dapat kita lakukan agar mendapatkan ke-ikhlash-an tersebut. Baik kita analogikan sebagai berikut :

Seorang kolektor batu cincin akan melakukan apapun untuk mendapatkan cincin yang bernilai tinggi. Seorang pencinta unggas akan melakukan apapun untuk memperoleh unggas kelas wahid. Maka, apabila kita menginginkan ke-ikhlash-an, kitapun akan melakukan segala sesuatu demi memperoleh ke-ikhlash-an hati tersebut.

Ikhlash adalah sebuah proses dalam menuju insan kamil (sosok manusia yg sempurna) sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Bila anda ingin senantiasa dalam lingkup ke-ikhlash-an, maka pelajarilah kitab-kitab sejarah yang menceritakan kehidupan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, karena se-baik2 contoh untuk ummat manusia adalah beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya tiap orang yang beramal itu merugi, kecuali orang-orang yang berilmu. Dan sesungguhnya tiap orang yang berilmu itu merugi, kecuali orang-orang yang ikhlash”


: (021)5365.3095,5844684,5686.072
: www.pondokyatim.or.id
: www.facebook.com/pages/Pondok-Yatim-Dhuafa/151762135027094?ref=ts&fref=ts 
: https://twitter.com/pyd_yass


: http://instagram.com/pondokyatim





    

                                                                                       
                                                                                                                          
                                                                                                                                              
                                                                               

Khasiat Wudhu Sebelum Tidur



Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci,” (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.).

Khasiat Wudhu Sebelum Tidur

Pertama, merilekskan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak terlalu banyak penjelasan. Bisa dibuktikan dalam ilmu kedokteran bahwa percikan air yang dikarenakan umat muslim melakukan wudhu itu merupakan suatu metode atau cara mengendorkan otot-otot yang kaku karna lelahnya dalam beraktifitas. Sangat diambil dampak positifnya bahwa jika seseorang itu telah melakukan wudhu, maka pikiran kita akan terasa rileks. Badan tidak akan terasa capek.

Kedua, mencerahkan kulit wajah. Wudhu dapat mencerahkan kulit wajah karena kinerja wudhu ini menghilangkan noda yang membandel dalam kulit. Kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa hilang dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih.

Ketiga, didoakan malaikat. Dalam sabda Beliau yang disinggung pada bagian atas, malaikat akan senantiasa memberikan do’a perlindungan kepada umat muslim yang senantiasa wudhu sebelum tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang senantiasa berdzikir kepada Allah. niscaya do’anya akan senantiasa dikabulkan pula oleh Allah. Oleh karena itu, senantiasa berwudhu itu adalah hal yang wajib kita lakukan.


: (021) 5365.3095,5844.684,5686.072
: www.pondokyatim.or.id
: www.facebook.com/pages/Pondok-Yatim-Dhuafa/151762135027094?ref=ts&fref=ts 
: https://twitter.com/pyd_yass                                                               
                                                                                    
                                                               
http://instagram.com/pondokyatim                                                                                  
                                                                                                
                                                                                       
                                                                                                
                                                                                         

Minggu, 18 Mei 2014

Menghilangkan Cemas...



“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (Al-Baqarah : 186)

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik” (Al-A’raaf : 55-56)

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (Al-Mu’min : 60)

Allah Maha Pemurah. Dia memberikan rizkiNya kepada siapa saja. Banyak orang yang selalu mengartikan kata ‘rizki’ dengan materi/harta. Padahal, apa-apa yang bisa kita nikmati di dunia ini merupakan rizki dariNya karena kemurahanNya. Udara yang kita hirup, kesehatan yang kita miliki, keluarga yang kita sayangi, bahkan ketenangan hati, semua merupakan rizki dariNya yang tidak ternilai harganya. Bayangkan apabila kita sakit, atau hati gelisah. Sungguh tidak enak hidup ini kita rasakan.

Ingatlah selalu untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah ! Teruslah mendekat serta memohon kepadaNya. Sesungguhnya setelah kesempitan akan timbul kelapangan.

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Az-Zumar : 53)

Ibrahim berkata: “Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat.” (Al-Hijr : 56)

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Al-Insyiraah : 5-6)


:  (021) 5844.684,5365.3095,5686.072
www.pondokyatim.or.id


: www.facebook.com/pages/Pondok-Yatim-Dhuafa/151762135027094?ref=ts&fref=ts
: https://twitter.com/pyd_yass

Jumat, 09 Mei 2014

Motivasi Hidup Agar Tidak Putus Asa



Apa jadinya, saat kita sedang terpuruk, serba kesulitan, dan kita tidak bisa melihat jalan keluar? Maka, kata putus asa seolah menjadi sebuah kata yang “wajar” keluar dari mulut kita. Bisa jadi, kita berkata, “Mau apa lagi? Semua sudah saya lakukan, tetapi tidak ada jalan keluarnya. Ya sudahlah, pasrah saja.”
Namun, apa yang Anda dapatkan dari sikap putus asa? Tidak ada manfaatnya sama sekali. Bahkan bisa jadi memperburuk situasi kita, karena emosi kita negatif dan tidak ada lagi semangat untuk memperbaiki diri atau melepaskan diri dari masalah.
Plus, putus asa itu …. dosa!
“Hai anak-anakku, pergilah kamu, Maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir” (Q.S Yusuf: 87)
Untuk itu, Anda benar-benar perlu motivasi hidup agar tidak putus asa. Motivasi yang benar-benar memberikan dorongan sangat kuat sehingga mampu mengalah penghalang yang namanya putus asa.
Motivasi Hidup Yang Akan Menghindarkan Anda Dari Putus Asa
Bagi seorang Muslim, motivasi hidup itu cuma satu, dan jika Anda kita memegang dan mengingat motivasi ini, Anda tidak akan pernah putus asa. Jika Anda masih putus asa, mungkin perlu merenungi lagi apa yang menjadi motivasi hidup Anda selama ini atau pemahaman akan motivasi ini perlu ditingkatkan.
Motivasi Hidup yang tidak akan menjadikan Anda putus asa adalah hidup karena dan untuk Allah semata. Tidak ada motivasi lain selain ini. Kalau ada motivasi lain, tetap dalam rangka beribadah kepada Allah.
Tanamkan dalam diri, bahwa motivasi hidup kita adalah untuk mendapatkan ridha Allah, maka kita tidak akan pernah putus asa. Serius, sehebat apa pun beban, kita akan ingat bahwa disaat-saat kita menjalaninya hanya karena Allah, maka pahala akan terus mengalir. Ingat, selama kita terus menjalaninya dengan ikhlasan.
So, apa alasan kita putus asa? Tidak ada alasan sama sekali, jika kita memahami bahwa segala usaha kita yang dijalani dengan penuh keikhlasan, akan mengalir pahala. Justru, jika berputus asa, malah berdosa.
Jangan Hanya Berorientasi Hasil
Salah satu penyebab putus asa adalah karena kita yang HANYA berorientasi hasil. Artinya hanya hasil yang kita harapkan, tanpa mengingat bahwa prosesnya pun kita sudah mendapatkan kebaikan yang luar biasa.
Misalnya Anda sakit, berobatlah. Sebab berobat itu beribadah, tanda kita tidak berputus asa, dan mengikuti sunah. Kesembuhan, biarkanlah Allah yang menentukan. Yang kita perlukan adalah berusaha dan ini merupakan ibadah sebagai ladang pahala kita. Kesembuhan hak Allah.
Tentu saja kita harus yakin bahwa kita akan sembuh, sebab setiap penyakit ada obatnya. Justru orang yang yakin tidak akan pernah putus asa. Hanya orang yang nggak yakin yang putus asa, dia mengira tidak akan pernah sembuh.
Kombinasi keyakinan dan penyerahan diri kepada Allah adalah obat mujarab dari putus asa. Nggak mungkin, orang yang yakin dan tawakal akan putus asa.
Kegitu juga dengan kemiskinan. Apakah takdir kita miskin atau kaya itu urusan Allah, tetapi saat kita tetap bershabar dalam mencari rezeki yang halal adalah tugas kita dan kita akan mendapatkan pahala. Bahkan pahala yang besar.
Jadi, luruskan motivasi kita, jangan hanya berorientasi hasil, namun nimati prosesnya. Kalau masalah kita berat dan prosesnya lama, bershabarlah dan ikhlaslah menjalaninya, itu ladang pahala buat kita. Inilah motivasi hidup agar tidak putus asa sesungguhnya.

Sumber   : http://www.motivasi-islami.com  





: (021)5844.684,5686.072,5365.3095
: www.pondokyatim.or.id
: www.facebook.com/pages/Pondok-Yatim-Dhuafa/151762135027094?ref=ts&fref=ts 


: https://twitter.com/pyd_yass
: http://instagram.com/pondokyatim                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       

Minggu, 04 Mei 2014

Meraih Pencapaian Luar Biasa





Bagaimana cara meraih pencapaian yang luar biasa? Bahkan pada saat ini seolah terlihat mustahil bagi kita?
Anggaplah anda ingin meningkatkan penghasilan atau omset bisnis sampai 10 kali lipat. Sebuah misi yang mustahil?
Bisa ya bisa tidak. Jika anda mentargetkan dalam waktu dekat, itu bisa menjadi misi yang mustahil. Jika targetnya 10 tahun, maka bisa jadi masih realistis untuk dikejar, meskipun banyak juga yang tidak bisa.
Pertanyaannya, maukah penghasilan anda naik 10 kali lipat dalam 1 tahun atau menunggu 10 tahun?
Bagi anda yang berpikiran realistis mungkin anda akan mengatakan bahwa semua itu butuh tahapan. Kita harus bertahap tidak mungkin mencapai peningkatan fantastis hanya dalam waktu 1 tahun. Jangan bermimpi! Katanya.
Lalu bagaimana agar kita bisa meraih hasil yang spektakuler? Mungkinkah?
Ada orang yang optimis mengatakan, “tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak.”
Betul, kita semua sepakat, dengan bantuan Allah, tidak ada yang tidak mungkin. Kita harus meminta, berdo’a dan bertawakal agar impian atau target besar bisa tercapai.
Lalu, pertanyaan, bagaimana ikhtar kita untuk mencapai pencapaian besar. Tentu tidak cukup dengan hanya berdo’a, sebab memang kita diperintahkan untuk berusaha.
Dari “Tidak Mungkin” Menjadi “Mungkin”.
Jadi, bagaimana usaha anda untuk meraih pencapaian yang “tidak mungkin”?
Nah itulah yang akan kita bahas dalam artikel ini. Kita sudah sepakat, secara mindset bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak.
Sebelun kita lanjutkan, mari kita batasi kata “tidak mungkin”. Bukan berarti kita akan mendahului Allah atau mengalahkan kekuasaannya. Tapi kata tidak mungkin yang sebenarnya mungkin secara logika sehat.
Meningkatkan penghasilan 10 kali lipat itu secara logika sehat bisa diraih. Mungkin Anda juga berpikiran itu. Hanya saja Anda bingung bagaimana melakukannya, sehingga menganggap “tidak mungkin”. Nah, yang kita bahas saat ini “tidak mungkin” seperti ini.
Level “tidak mungkin” bagi setiap orang itu bisa berbeda. Bisa jadi ada yang mengatakan, menaikan omset 2 kali lipat dalam 1 tahun itu mungkin, tetapi tidak mungkin jika sampai 3 kali lipat. Ada juga yang mengatakan 3 kali lipat mungkin, tetapi 4 kali lipat tidak.
Nah, Anda ada yang di level mana? Semakin naik level Anda, maka kata tidak mungkin Anda akan semakin sedikit. Yang asalnya 9 menjadi 1 atau bahkan nol.
  • Naik 2 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 3 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 4 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 5 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 6 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 7 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 8 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 9 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 10 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
Seberapa banyak kata “tidak” bisa Anda coret?
Misalnya Anda sanggup mencoret 3 kata “tidak”.
  • Naik 2 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 3 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 4 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 5 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 6 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 7 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 8 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 9 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
  • Naik 10 kali lipat dalam 1 tahun ==> tidak mungkin.
Level keyakinan Anda saat ini adalah menaikan omset 5 kali lipat dalam 1 tahun. Tentu saja, semakin banyak kata tidak yang kita coret, maka akan semakin tinggi level keyakinan Anda.
Masalahnya bukan sekedar mencoret, tetapi benar-benar harus yakin dalam diri Anda, bahwa Anda bisa mencapainya. Jika masih ragu, maka kayakinan Anda belum mantap. Otomatis, level kayakinan Anda turun satu level. Sekarang sudah yakin? Jika belum, maka turun lagi.
Cara Mengubah “Tidak mungkin” Menjadi “Mungkin”
Cara mengubahnya adalah dengan meningkatkan keyakinan. Mengapa keyakinan? Sebab Anda akan bertindak berdasarkan keyakinan. Jika keyakinan Anda rendah, maka akan otomatis tindakan Anda pun akan rendah dan pencapaian rendah.
Lalu darimana keyakinan itu terbentuk? Inilah langkah-langkah meningkatkan keyakinan pencapaian yang luar biasa.
  1. Bersihkan pikiran negatif dari diri pikiran Anda. Pikiran negatif ibarat penutup “mata” pikiran Anda, sehingga tidak mampu melihat tujuan Anda. Pikiran negatif juga seperti penghambat laju perjalanan Anda. Sehingga harus disingkirkan. Caranya bisa dibaca di ebook Beautiful Mind Power.
  2. Tingkatkan kepercayaan diri. Jika Anda mengatakan bahwa meningkatkan omset 5 kali lipat itu “tidak mungkin”, bisa jadi karena kepercayaan diri Anda yang rendah. Untuk itu, silahkan tingkatkan kepercayaan diri Anda, semakin naik kepercayaan maka akan semakin nail level keyakinan Anda.
  3. Miliki ilmu atau strategi cara meningkatkan produktivitas dan hasil. Keyakinan akan lemah karena kita tidak memiliki ilmunya. Yang pertama adalah ilmu meningkatkan produktivitas seperti dibahas di Revolusi Waktu. Selanjutnya ilmu yang berkaitan dengan bidang yang Anda garap. Jika Anda berbisnis, perlu juga dimiliki ilmu pemasaran yang mumpuni, misalnya.
Kesimpulannya adalah untuk mencapai pencapaian yang luar biasa adalah diawali dengan meningkatkan keyakinan. Selanjutnya kembangkan kemampuan diri Anda agar menjadi pribadi yang mampu (baik mental maupun tindakan) untuk mencapai hasil yang luar biasa itu.
Banyak orang yang memiliki impian besar, tetapi tidak pernah menjadikan dirinya menjadi pribadi yang besar agar memapu meraih impian tersebut.

sumber           : http://www.motivasi-islami.com 

   : (021) 5365.3095,5844.684,5686.072
   : www.pondokyatim.or.id
   : www.facebook.com/pages/Pondok-Yatim-Dhuafa/151762135027094?ref=ts&fref=ts
   : https://twitter.com/pyd_yass