Kamis, 13 Maret 2014

Yuk kita SImak lagi "Nabi Muhammad Rasulullah S.A.W Dalam Pandangan Non-Muslim"



Pendapat: Stanley Lane-Poole;  H. G Wells  dan De Lace O’Leary 


Penulis lain Stanley Lane-Poole telah menulis;
"Beliau memaafkan orang-orang Qurays untuk tahun-tahun kesedihan dan cemoohan kejam yang telah ditimpakan mereka kepada beliau, dan memberikan pengampunan kepada seluruh penduduk Mekkah.. Dengan demikian Muhammad [saw] kembali memasuki kota kelahirannya. Dari semua sejarah penaklukan tidak ada kemenangan yang sebanding dengan yang satu ini.


H. G Wells seorang penulis sejarah (sejarawan) telah menulis dalam bukunya yang  berjudul ‘Outline of History, "Sebuah bukti kebenaran yang besar tentang Nabi ini adalah bahwa orang yang paling banyak mengetahui tentang pribadi beliau-lah yang pertama beriman kepada beliau… Muhammad [s.a.w.] sekali-kali bukanlah seorang pendusta… Dan hakikat ini tidak dapat dibantah bahwa dalam dalam Islam terdapat banyak sekali kelebihan dan keistimewaan dan memiliki banyak sekali sifat yang agung…. Nabi Islam ini telah meletakkan asas  kemasyarakatan dimana kezaliman dan kekejaman telah dihapuskan.”

Selanjutnya, De Lace O’Leary dalam bukunya ‘Islam at the Cross roads’ (Islam di Persimpangan-Persimpangan Jalan) menulis: “Sejarah telah dengan terbuka menyatakan bahwa bagi para ahli sejarah adanya kisah yang menyebut kaum Muslimin demikian menyukai kekerasan lalu mendapatkan kemenangan serta memaksakan Islam diantara bangsa-bangsa dengan pedang merupakan sebuah kisah aneh dan mengherankan.”
Demikianlah yang ditulis oleh para sejarawan, bahwa kemenangan dengan pedang adalah mustahil. Ini cerita yang aneh.

To be continued .....

0 komentar:

Posting Komentar